Pada tanggal 18 Februari 2021 lalu, PT Laborindo Sarana mengadakan webinar perdana di awal tahun 2021 dengan tema “Analysis of Tobacco Product”. Webinar ini dihadiri oleh berbagai instansi seperti BPOM, Lembaga Tembakau Jember (Disperindag Jawa Timur), industri rokok dan beberapa peserta dari universitas. Webinar ini diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19 untuk tetap memberikan update informasi serta wawasan bagi customer PT Laborindo Sarana. Meskipun dilakukan secara daring, pelaksanaan webinar berlangsung dengan baik dan cukup meriah, terbukti jumlah yang hadir lebih dari 80 peserta.
Berikut ini adalah rangkuman dari serangkaian materi yang disampaikan pada webinar tersebut.
1. Ulasan materi “Basic Measurement of LCMSMS” oleh Product Manager, Ratih Andalusi, S.Si., M.Si.
LC-MS/MS merupakan alat untuk mengukur berat molekul suatu senyawa didalam suatu campuran yang dipisahkan dengan teknik kromatografi cair. Secara teknis pengukurannya berdasarkan rasio berat molekul terhadap muatannya atau (m/z). Hasil pengukuran menggunakan Mass Spectrofotometer jauh lebih baik, lebh sensitif, dan selektif dibandingkan dengan metode HPLC biasa. Selain itu pengukuran dengan LCMSMS akan memberikan data pendukung lain seperti luas area berdasarkan MRM (Parents ion dan Fragment) untuk pengukuran kuantitatif, dan data Ion Ratio, Identification Point serta Spectrum MS/MS untuk digunakan dalam pengukuran Kualitiatif.
Umumnya proses analisis dalam LC-MS/MS dimulai dari pemisahan analit yang terjadi di dalam kolom, lalu analit akan masuk ke dalam ruang ionisasi sehingga menjadi ion, analit yang sudah terion akan di filter/scan didalam QI (Quadrupole 1), selanjutnya ion analit akan di Fragmentasi di Q2 (Quadrupole ke 2), dan akan di filter/scan di Q3 (Quadrupole 3). Setelah itu detector akan melakukan pembacaan dan di interpretasi dengan bantuan software. LC-MS/MS dapat digunakan untuk berbagai jenis aplikasi seperti : Kontaminasi pada bahan pangan, Halal, Mycotoxin, Residu Pestisida, Residu Antibiotik, Hormon, Obat-Obatan, Forensik, Natural Product Research, Farmasi dan lainnya.
2. Ulasan materi “Nitrosamine Analysis in Tobacco and Tobacco Product using LC-MS/MS” oleh Field Application Support for LC-MS/MS, Okta Lian Atikah, S.Si.
Pengujian Tobacco-Specific Nitrosamine (TSNA) dapat dilakukan menggunakan LC-MS/MS berdasarkan CRM No. 72. US FDA telah melakukan pengujian TSNA pada produk tembakau tanpa asap menggunakan SCIEX 6500 QTRAP dengan mengadaptasi CRM No.72 dengan sedikit modifikasi. Proses analisis dan kuantitasi data dapat dilakulan menggunakan SCIEX OS dengan sistem pengoperasian yang sederhana. Salah satu fitur unggul dari LC-MS/MS Sciex adalah adanya scheduledMRM yang memungkinkan analisis ratusan senyawa hanya dalam satu kali injeksi.
3. Ulasan materi “Measuring the Ignition Propensity of Cigarettes” oleh Product Leader, Alvin Gunadi, S.T.
Penjelasan mengenai pengukuran Ignition Strength pada rokok sesuai dengan ASTM E2187. Metode ini menggunakan filter paper sebagai substrat standar untuk penentuan kecenderungan nyala rokok. Rokok yang menyala diletakkan di atas substrat (tumpukan 10 filter kertas) didukung oleh tempat kertas saring di dalam chamber. Kekuatan nyala relatif dari suatu jenis rokok ditentukan dengan menguji 40 batang rokok (dari jenis yang sama) pada sejumlah lapisan kertas saring dan mengamati persentase rokok yang menghasilkan pembakaran penuh.
Filter paper yang digunakan untuk pengujian ini menggunakan Whatman Grade 2. Selain itu, terdapat pula Grade F319-04 Cambridge Filter Pad untuk Smoking Machine dengan berbagai macam diameter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan analisis di tiap laboratorium masing-masing. Cytiva pun memiliki beragam jenis filter paper lain untuk sampel preparation analisis kualitatif dan kuantitaif.