Perbedaan Virus Transport Medium (VTM) Classic dan Inactivated untuk Sampling Covid-19
PT. Laborindo Sarana - 26/June/2020
image
Biologix - Virus Transport Medium (VTM) Classic dan Inactivated


VIRUS TRANSPORT MEDIUM (VTM)

 

 



 

Classic Medium

(Biologix Cat. 19-1301)

 

Inactivated Medium

(Biologix Cat. 19-1302)

-      Classic Medium: HBSS, antibiotics, BSA, cryoprotectant,
        biological buffer, phenol red


-      Panjang Swab 15 cm , titik potong 8 cm

-      Material Swab : Nylon

-      Vol media : 3ml dalam tabung ukuran 12ml

-      1 Box isi 500 pcs (Swab + Tabung Media)

 

-      Inactivated Medium: Guanidine salt (denaturant),  
        Reducing agent,Biological Buffer, Chelating Agen, 
        Surfactant, Buffer

-      Panjang Swab 15 cm, titik potong 8 cm

-      Material Swab : Nylon

-      Vol media : 3ml dalam tabung ukuran 12ml

-      1 Box isi 500 pcs (Swab + Tabung Media)

 

 VTM Classic Medium (19-1301)

  1. Beberapa antibiotik digunakan dalam larutan untuk mencegah kontaminasi bakteri dan jamur.
  2. BSA ditambahkan sebagai penstabil protein, melindungi sampel virus dan meningkatkan tingkat pemisahan.
  3. Desain penebalan dan pencegahan kebocoran memastikan sampel tidak bocor, sesuai dengan peraturan WHO dan peraturan biosafety.
  4. Sampel : sampel dapat diperoleh dengan swab oral, swab nasofaring, saliva dan dahak.

 

VTM Inactivated Medium (19-1302)

  1. Dengan cepat menonaktifkan virus dalam waktu 10 menit, dan memblokir rute infeksi. mengurangi polusi sekunder yang disebabkan oleh sampel, dan melindungi keselamatan personil pengambilan sampel dan inspeksi.
  2. Partikel virus tetap stabil dan utuh tanpa pecah, menghambat aktivitas RNAase dan membuat RNA tidak terdegradasi.
  3. Sampel : sampel dapat diperoleh dengan swab oral, swab nasofaring, saliva dan dahak.


Petunjukan Penggunaan :

  1. Buka plastic penutup, ambil swabnya
  2. Gunakan swab untuk mengambil sampel dan masukan ke dalam tabung
  3. Patahkan gagang swab dan sisakan bagian sampel didalam tabung
  4. Tutup tabung dengan rapat dan beli label sampel
  5. Simpan sampel pada suhu 2-8 °C untuk dibawa ke laboratorium (maks 48 jam). Jika lebih dari 48 jam, sampel harus di simpan pada suhu dibawah -80°C (maksimal 1 minggu)